Senin, 31 Januari 2011

My kebingungan (mau gabung?)

Coba perhatikan hal ini:

lspacebaraspacebaryspacebaraspacebarrspacebarspacebarkspacebarospacebarmspacebarpspacebaruspacebartspacebarespacebarr

sudah?
kalo belum, coba perhatikan skali lagi:

lspacebaraspacebaryspacebaraspacebarrspacebarspacebarkspacebarospacebarmspacebarpspacebaruspacebartspacebarespacebarr


apa yang sedang kamu lihat?
Yup, kamu baru saja melihat layar komputer.
Setuju?

Aku yakin banyak di antara kalian yang segera jengkel, protes, sinis, atau "mungkin" ada yang tersenyum sambil bilang: "siapa bilang? gw kan pake laptop/ gw kan pake hp/ gw kan pake bb/ dll" dan yang paling aneh "siapa bilang? gw kan lihat kacamata tebal gw"


Ya ya ya ya... kalo dulu sebuah pertanyaan jawabannya bisa 1. Tapi sekarang bisa macam-macam. Tiba-tiba aja pertanyaan 1 tambah 1 yang dulu jawabannya selalu adalah 2, skarang bisa menjadi pertanyaan yang jawabannya adalah relatif.

Ini adalah kebingungan ku, ada sebuah hal yang tanpa ku sadari dan ku minta tiba-tiba dengan sok akrabnya mengelilingiku, sebuah hal yang menjadikan tempat kosong (dengan kasat mata) menjadi terisi (karena relatif). Sebuah hal yang telah menelan banyak korban jengkel, marah, stres, sehingga jongkok dan bingung. Sebuah hal yang "bahkan" tanpa disadari aku sendiri telah terkuasai dan menjadi bagian & hidup di dalamnya. Sebuah tamu yang tidak diundang,
selamat datang di postmodern.

...ok, ada yang belum kenal? Postmodern adalah sebuah generasi yang penghuninya berpikir bahwa segala sesuatu adalah re..la..tif.
Seorang (tanpa sadar adalah) atheis akan bilang "kalo menurut lo Tuhan itu ada, menurut gw Tuhan itu ga ada, abis gw ga pernah lihat tuh", maka si religius akan jengkel mendengar kata-kata yang yang tidak diharapkan kehadirannya itu akan protes "iya, gw juga ga yakin di dalam kepala lo ada otaknya, gw ga bisa lihat, maklum kacamata gw ketinggalan, gggrrrrr!".

Hari ini sangat sulit. Waktu aku melangkah 1 kaki keluar dari kamar aku akan berujar dalam hati "welcome to postmodern" (sok Narnia). Itu dulu, tapi skarang aku berpikir kalo postmodern ada di mana-mana, termasuk di dalam ku (...kali ini sok The Matrix). Makanya aku suka jengkel dengan sekeliling ku sekaligus diriku sendiri. Aku merasa aku harus bertengkar dengan diriku sendiri (kali ini ga sok film-filman kok). Ada Apa dengan Postmodern? / AADP?

Btw, ini adalah pertama kali aku nulis blog jadi jangan berharap kalian akan mendapat pembahasan yang sangat dalam tentang postmodern, apalagi tips-tips untuk menghadapi atau cara hidup nyaman di dalamnya. Karena aku sendiri pun sedang bingung hidup di dalamnya. Minta maaf sebelumnya jika kalian menyesal membacanya, coba perhatikan ulang judul di atas. Karena aku cuman sedang tes blog aja.
Terima kasih :-D